iOS

MARITIME LINE » » Ex Kapal Stena Caledonia Layani Pelayaran Penyeberangan Merak–Bakauheni

Ex Kapal Stena Caledonia Layani Pelayaran Penyeberangan Merak–Bakauheni

Rabu, 12 Juni 2013

Sebuah kapal feri baru berukuran besar telah dibeli oleh PT ASDP untuk melayani penyeberangan Merak-Bakauheni. Kapal yang sebelumnya bernama Stena Caledonia tersebut dibeli dari perusahaan Stena Line, Inggris. Kini kapal itu diberi nama KMP Port Link dan diharapkan bisa makin memperlancar arus penumpang kapal pada rute penyeberangan Merak-Bakauheni yang menghubungkan pulau Sumatera dan Jawa pada musim mudik Lebaran 2013.
Stena Caledonia. MARITIME LINE
KMP Port Link Arungi Selat Sunda

Pelayanan mudik Lebaran 2013 di penyeberangan Merak–Bakauheni diharapkan lebih baik dari tahun lalu. Sebab, sebelum Lebaran, PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry menambah tiga kapal berkapasitas besar. Salah satu armada tambahan, yaitu Kapal Motor Penumpang (KMP) Port Link. Kapal berkapasitas 1.000 penumpang dan 350 unit kendaraan itu diresmikan pengoperasiannya oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan yang didampingi Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, Senin (10/6/2013). "Tahun lalu sudah bagus, tidak terjadi antrean di pelabuhan. Mestinya tahun ini lebih bagus lagi karena ada penambahan tiga kapal," kata Dahlan.

Tapi, dengan syarat, kapal-kapal milik swasta yang jumlahnya jauh lebih banyak itu harus dalam kondisi baik. Jangan sampai banyak kapal yang rusak ketika musim mudik tiba! Kalau banyak kapal swasta rusak ketika musim mudik tiba, kemungkinan besar antrean di pelabuhan bakal panjang. "Kita lihat dahulu kapal swasta banyak yang rusak atau tidak. Itu di luar sepengetahuan BUMN," ujar mantan Dirut PLN itu.

Peresmian pengoperasian ditandai dengan pelayaran selama tiga jam dari Merak menuju Bakauheni, kemudian kembali lagi ke Merak. Sekitar seribu pegawai BUMN mengikuti pelayaran perdana ini. Bos sejumlah perusahaan BUMN juga hadir. Di antaranya direktur utama ASDP, BRI, Jamsostek, Semen Indonesia, Krakatau Steel, Perhutani, Jasa Raharja, dan Industri Kapal Indonesia (IKI). Mereka sekaligus menandatangani berbagai jenis kerja sama (MoU) di atas kapal Port Link ini. Grup band Slank dan penyanyi Syahrini turut memeriahkan peresmian itu.

Persiapan ASDP menyambut mudik Lebaran tahun ini memang tinggal kurang dari dua bulan. Layanan di penyeberangan Merak, Provinsi Banten–Bakauheni, Provinsi Lampung, menjadi prioritas. Sebab, inilah lintasan paling sibuk di Indonesia yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera. Di lintasan ini pula persoalan pelik sering muncul. Dahlan menjelaskan, selama ini jalur penyeberangan Merak–Bakauheni lebih banyak dijalankan oleh swasta, bukan oleh ASDP. Dari total 37 kapal yang beroperasi, hanya 4 di antaranya milik ASDP. Sehingga swastalah yang perannya lebih menentukan di penyeberangan ini. Tapi, ketika terjadi antrean panjang penumpang di Pelabuhan Merak akibat kapal banyak yang rusak dan terpaksa harus masuk bengkel, yang disorot adalah ASDP sebagai perusahaan BUMN. "Hampir setiap liburan dan Lebaran timbul masalah kemacetan. Karena itu, saya minta ASDP tingkatkan perannya di penyeberangan Merak ini dengan menambah kapal," ungkap Dahlan.

KMP Port Link yang merupakan kapal bekas yang dibeli dari Inggris merupakan kapal dengan kapasitas terbesar di Merak. Kapal ini juga tergolong mewah karena di dalamnya menyediakan bioskop, minimarket, bar, kafe, kamar tidur, tempat bermain anak-anak, dan ruang teknologi informasi (TI). Pada Ramadan mendatang, akan datang lagi kapal dengan kapasitas tak kalah besar dari Port Link. Satu kapal lainnya bakal tiba tiga hari menjelang Idul Fitri tahun ini. Jadi, sebelum Lebaran, ASDP mendatangkan tiga kapal berkapasitas besar untuk melayani penyeberangan Merak–Bakauheni. "Dengan demikian, peran ASDP semakin besar di Merak ini. Tapi, sekali lagi, jika dibandingkan peran swasta, itu masih kecil," kata Dahlan.

Dirut ASDP Danang S. Baskoro mengatakan, perseroan menginvestasikan dana Rp60 miliar untuk membeli KMP Port Link sekaligus memperbaikinya. Ini sebagai antisipasi kenaikan jumlah pemudik tahun ini. Dia memprediksi, jumlah pemudik tahun ini mengalami kenaikan 7 persen dibanding tahun lalu.

KMP Port Link adalah kapal bekas yang sebelumnya bernama Stena Caledonia milik Stena Line. Pada era 1980 hingga 1990-an, kapal ini melayani pelayaran di lintasan Belfast, Irlandia Utara–Stranraer, Skotlandia. Kapal ini dibangun di galangan Harland and Wolff, sama dengan produsen kapal Titanic. Kapal ini berukuran panjang 122,51 meter, lebar 21 meter, dan draf 5,02 meter. Desain awal kapal ini mampu mengangkut 1.154 penumpang, 309 mobil, dan 62 truk (panjang 12 meter) dengan kecepatan maksimal 19 knot atau 36 kilometer per jam. Namun, setelah dimodifikasi di bagian interiornya pada 1999, kapasitas penumpangnya berkurang menjadi 1.000 orang.

Syahrini Kagum, Dahlan Nyanyi Slank

Penyanyi Syahrini kagum KMP Port Link. Dia berkali-kali melontarkan pujian ketika diajak berkeliling kapal milik PT ASDP Indonesia Ferry itu oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan di Merak, Banten, kemarin. "Saya bangga BUMN punya kapal penumpang sebagus ini," kata Syahrini. Selama ini, lanjutnya, belum ada kapal yang melayani Merak–Bakauheni dengan fasilitas semewah ini.

Di KMP Port Link ada fasilitas bioskop, kafe, minimarket, dan kamar tidur VIP. Semua fasilitas itu sudah dikunjungi oleh Syahrini bersama para pejabat BUMN. Di kamar yang terletak di lantai 6, Syahrini bersama beberapa asisten dan manajemennya mempersiapkan penampilan sebelum show. Syahrini bersama grup band Slank menjadi bintang tamu pada peresmian pengoperasian KMP Port Link di Pelabuhan Merak kemarin. Seribu lebih pegawai dan pejabat BUMN dihibur mereka. Syahrini yakin para penumpang di penyeberangan Merak–Bakauheni akan puas dilayani oleh KMP Port Link yang mewah ini. Apalagi harga tiket kapal ini tidak berbeda dengan kapal lainnya yang tidak sebagus ini. "Nanti penumpang ingin naik kapal ini terus," ujar Syahrini.

Mendengar komentar Syahrini, Menteri BUMN Dahlan Iskan pun menimpali. "Kapal ini paling cetar membahana," kata Dahlan disambut gelak tawa para Dirut BUMN. Cetar membahana merupakan kalimat yang dipopulerkan Syahrini di dunia hiburan. Pada acara hiburan, Dahlan pun ikut larut menyaksikan penampilan Slank. Dahlan berkali-kali naik ke panggung bernyanyi bersama Kaka Slank. Bahkan usai turun panggung, Dahlan menyempatkan diri turun ke dek paling bawah ikut masuk ke bus Slank. Dia mengobrol santai dengan personel Slank sebelum kembali naik ke lantai atas kapal.

www.radarlampung.co.id
Prokimal Kotabumi5 Kotabumi Lampung Utara

Artikel terkait :