Pages

Rabu, 30 Januari 2013

Henna, Kapal Pesiar Mewah Pertama China Lakukan Pelayaran Perdana

China kini telah memiliki kapal pesiar mewah berukuran besar dengan nama Henna. Pada hari Sabtu 26 Januari 2013 lalu kapal pesiar mewah Henna tersebut telah melakukan pelayaran perdananya dari Sanya Phoenix Island International Port di Pulau Hainan menuju Halong Bay di Vietnam. Kapal ini dioperasikan oleh perusahaan HNA Tourism Cruise and Yacht Management.
Kapal Pesiar Mewah Henna. MARITIME LINE
Kapal Pesiar Mewah Henna
Kapal Pesiar Mewah Pertama Milik China Siap Berlayar

Diam-diam, China sudah punya kapal pesiar yang sangat mewah. Bahkan, kapal pesiar bernama Henna tersebut sudah memulai pelayaran perdananya pada Sabtu lalu. Anda mau ikut berlayar?

Pada hari Sabtu kemarin, Henna berlayar selama 3 hari 2 malam. Kapal pesiar mewah pertama milik China itu menempuh rute singkat dari Sanya Phoenix Island International Port di Pulau Hainan menuju Halong Bay di Vietnam. "Pembelian Henna sebagai kapal pesiar mewah pertama di China memiliki makna bersejarah, tidak hanya bagi perusahaan tapi juga bagi negara," ungkap Presiden HNA Tourism Cruise and Yacht Management, Zhang Hao, seperti yang ditulis situs People, Rabu (30/1/2013).

Zhang Hao juga menambahkan, pelayaran perdana Henna akan mendukung potensi pasar pelayaran yang sangat besar di China. Hingga saat ini, pertumbuhan industri pelayaran di China selalu meningkat 8 persen setiap tahunnya sejak tahun 1980-an. Pada tahun 2011, China kedatangan 262 kapal pesiar internasional. Angka tersebut diyakini akan terus meningkat sebesar 17,5 persen setiap tahunnya, atau sebanyak 504.582 wisatawan yang berlayar dengan kapal pesiar. "Waktunya sangat tepat dan kita mengambil kesempatan untuk menjadi perusahaan pertama di China yang memasuki pasar pelayaran," kata Zhang.

Kapal pesiar pertama milik China ini memang bukan barang baru. Kapal besutan tahun 1986 ini dulunya milik perusahaan pelayaran Carnival Cruise Lines yang melayani rute pelayaran dari Inggris ke Amerika. Dulu, Henna bernama Jubilee. Kemudian, kapal tersebut dibeli oleh perusahaan China pada bulan Juli lalu seharga ratusan juta dolar AS. Sebelum digunakan, Henna diperbaiki terlebih dahulu di Sembawang Shipyard, Singapura. Kapal pesiar mewah ini memiliki panjang 223 meter dan lebar 31 meter. Di dalamnya ada 739 kabin yang berfungsi sebagai kamar dan fasilitas hiburan. Setiap pelayarannya, Henna mampu membawa sekitar 1.200 wisatawan.

Di pelayaran perdananya kali ini, sebanyak 70 persen tiket sudah dipesan. Setengahnya adalah penumpang berusia 20-40 tahun. Hal ini juga menambah keyakinan Zhan akan potensi pelayaran di China. Di antara ratusan penumpang Henna, ada satu orang wisatawan bernama Fang Yangzhao (69) yang tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya. "Ini adalah cara yang baik untuk merasakan pesona laut," ungkapnya setelah ikut pelayaran perdana Henna.

Anda tertarik ikut pelayaran ini? Harganya sekitar 1.588 Yuan (Rp 2,6 juta) sampai 15.888 (Rp 24,7 juta). Harga tersebut sudah termasuk kamar ektra nyaman yang dilengkapi teko air panas listrik di dalamnya. Selain itu, Anda juga akan dihidangkan masakan khas China dan ruangan untuk main mahjong selama kapal berlayar.

Walaupun terbilang baru, tapi Henna punya awak kapal yang tidak main-main. Para kru sudah sangat terlatih di bawah manajemen Star Cruises, perusahaan pelayaran terbesar ketiga di dunia. Untuk pelayaran periode perdana sampai bulan April mendatang, Henna akan tetap melayani rute Sanya Phoenix Island International Port di Pulau Hainan menuju Halong Bay di Vietnam. Tapi untuk pelayaran periode selanjutnya, Mei sampai Oktober, Henna akan menuju Semenanjung Korea. Namun, tidak menutup kemungkinan juga Henna akan menambahkan rutenya ke berbagai destinasi. "Kami akan membuka rute ke Taiwan dan Hong Kong ketika waktunya sudah tepat," tutup Zhang.

travel.detik.com

Kadin Akan Impor 2.500 Unit Kapal Kargo Dari China

Kamar Dagang Indonesia (Kadin) tengah berencana mengimpor 2.500 unit kapal kargo dari China. Kapal-kapal kargo yang akan didatangkan dari China tersebut berukuran 1.500 Ton hingga 3.000 Ton. Untuk keperluan impor 2.500 unit kapal kargo ini Kadin telah menyiapkan dana sejumlah Rp 15 triliun.
Pelabuhan Kapal Kargo. MARITIME LINE
Pelabuhan Kapal Kargo
Kadin Akan Datangkan Kapal Baru Layani Rute Jarak Dekat

Kamar Dagang Indonesia (Kadin) tahun ini akan melakukan investasi sebesar Rp15 triliun di logistik untuk pengadaan kapal yang melayani pelayaran jarak dekat (short-sea shipping). Natsir Mansyur, Wakil Ketua Kadin Bidang Pemberdayaan Daerah dan Bulog, mengungkapkan pengadaan itu dilakukan dengan mengimpor 2.500 kapal kecil berkapasitas 1.500 sampai 3.000 ton dari Cina. Kapal itu, lanjutnya, digunakan untuk melayani distribusi antar pulau dan pengadaannya direncanakan dari tahun ini sampai 5 tahun ke depan. "Jadi setahun 500 unit. Kapalnya dari Cina dan impornya menggunakan fasilitas BKPM," katanya di sela-sela Rapat Kerja Pemerintah Tahun 2013, Senin (28/1/2013).

Natsir mengatakan Kadin telah bekerja sama dengan beberapa bank dalam pembiayaan pengadaan ini, salah satunya adalah Bank Mandiri. Upaya ini, sambungnya, sebagai salah satu bentuk kontribusi Kadin terhadap upaya pemerintah menurunkan biaya logistik menjadi 10% pada 2015. "Waktu sudah mepet, tinggal 2 tahun lagi. Ini peran dunia usaha dalam penurunan cost logistic," ujarnya.

Menurutnya saat ini, ongkos logistik Indonesia yang mahal justru berada di distribusi antar pulau dibandingkan distribusi untuk kebutuhan ekspor. Dengan pengadaan kapal untuk melayani pelayaran jarak dekat, lanjutnya, diharapkan mampu menekan biaya logistik antar pulau. Adapun, lanjut Natsyir, pengadaan kapal ini membutuhkan infrastruktur pendukung berupa pelabuhan kecil. Oleh sebab itu, pemerintah perlu berkontribusi dengan melakukan percepatan pembangunannya. "Pembangunan pelabuhan dipercepat. Ada 40 pelabuhan kecil. Kadin menyiapkan kapal, pemerintah yang bangun infrastruktur pelabuhan," katanya.

Lebih lanjut terkait logistik, Natsir mengharapkan waktu sandar kapal [dwelling time] dapat dipercepat menjadi 3-2 hari dari yang sekarang 6,7 hari. Kemudian, harapnya, transaksi pembayaran di pelabuhan sebaiknya menggunakan denominasi rupiah, bukan dollar. "Oleh karena itu, ini suatu kerja berat bagi pemerintah dan dunia usaha. Tidak segampang itu menurunkan cost logistic, terutama cost logistic pangan," pungkasnya.

www.solopos.com

Kamis, 03 Januari 2013

Kapal Pesiar MS Allure of the Seas

MS Allure of the Seas

MS Allure of the Seas (Foto 2)

MS Allure of the Seas (Foto 3)

MS Allure of the Seas (Foto 4)

MS Allure of the Seas (Foto 5)

Galeri Wallpaper Foto Kapal Pesiar MS Allure of the Seas :
MS Allure of the Seas adalah kapal pesiar yang dimiliki dan dioperasikan oleh perusahaan pelayaran Royal Caribbean International. Bersama dengan kapal sebelumnya yang juga dimiliki dan dioperasikan oleh perusahaan yang sama, Oasis of the Seas, kapal ini memegang rekor sebagai kapal penumpang terbesar yang pernah dibangun. Meskipin disebut memiliki struktur, spesifikasi, dan dimensi yang sama dengan Oasis namun ditemukan bahwa ukuran Allure 50 milimeter (2,0 inchi) lebih panjang dari Oasis. Secara teknis, fakta ini membuat Allure menjadi kapal penumpang terbesar di dunia.

Peletakkan lunas pertama yang menandai dimulainya pembuatan MS Allure of the Seas dilakukan pada tanggal 2 Desember 2008 di galangan kapal Turku, Finlandia, tak lama setelah galangan kapal tersebut diakuisisi oleh perusahaan STX Europe. Pembangunan kapal ini dapat diselesaikan dan diluncurkan ke laut pada 20 November 2010 dan segera menuju ke pangkalannya di Pelabuhan Everglades, Florida AS. Selang beberapa hari kemudian, tepatnya pada tanggal 1 Desember 2010 MS Allure of the Seas telah melakukan pelayarannya yang pertama kali.

Data-data Umum Kapal Pesiar MS Allure of the Seas :
  • Produsen : STX Europe, Turku, Finland
  • Pemilik/Operator : Royal Caribbean International
  • Pelabuhan Pendaftaran : Nassau, Bahama
  • Class & Type : Oasis Class, Kapal Pesiar Penumpang
  • Mulai Dibangun : 2 Desember 2008
  • Diluncurkan : 20 November 2010
  • Pelayaran perdana : 1 Desember 2010
  • Call-Sign : C6XS8
  • No. IMO : 9383948
  • No. MMSI : 311020700
  • Tonase : 225.282 GT, 242.999 NT, 19.750 DWT
  • Panjang : 360 meter
  • Lebar rata-rata : 60,5 meter
  • Tinggi : 72 meter
  • Deck : 16 deck penumpang
  • Mesin penggerak : 3 unit 20 MW ABB Azipod dan 4 unit 5.5 MW Wärtsilä CT3500
  • Kecepatan : 22.6 knot (41.9 km/jam; 26.0 mph)
  • Kapasitas penumpang : 5.400 hingga 6.296 penumpang
  • Jumlah Kru Kapal : 2.384 (pada Juli 2012)
wikipedia.org

Kapal Layar ARC Gloria

ARC Gloria

ARC Gloria (File Foto 2)

ARC Gloria (File Foto 3)

ARC Gloria (File Foto 4)

ARC Gloria (File Foto 5)

Galeri Wallpaper Foto Kapal Layar ARC Gloria :
ARC Gloria adalah kapal layar milik Angkatan Laut Kolumbia. Sebagaimana kapal layar yang juga dimiliki oleh lembaga-lembaga militer negara lain, Angkatan Laut Kolumbia menggunakan kapal layar ini untuk melatih kadet atau para calon petugas yang akan berdinas dalam kesatuan angkatan lautnya.

Sejarah kapal layar ARC Gloria dimulai pada tahun 1966, ketika Pemerintah Kolumbia berdasarkan Surat Keputusan Nomor 111 mengakuisi sebuah kapal layar kelas Barque bertiang tiga untuk dimasukkan dalam jajaran kapal Angkatan Laut Kolumbia. Surat tersebut ditandatangani oleh Laksamana Orlando Lemaitre Torres.

Untuk mendapatkan kapal layar tersebut, dalam banyak pertemuan resmi maupun tidak, para pejabat militer Kolumbia sering membahas pengadaannya. Kapal layar itu disebut-sebut akan digunakan sebagai kapal latih bagi para kadet angkatan laut. Hingga pada akhirnya rencana tersebut mendapat dukungan sepenuhnya dari Jenderal Gabriel Reveiz Pizarro yang pada saat itu menjabat sebagai Menteri Pertahanan Kolumbia. Ada cerita unik dengan cara sang menteri memberikan dukungannya. Pada sebuah kesempatan acara makan bersama, sang jenderal mengambil sebuah kain serbet dan menandatanganinya setelah menuliskan pada kain serbat tersebut dengan kalimat "vale por un Velero" (senilai satu kapal layar).

Setelah itu pemerintah Kolumbia mendatangani kontrak resmi dengan perusahaan Spanish Naval Construction Company of Bilbao, Spanyol, pada tanggal 6 Oktober 1966, dan mulai dipenuhi pada bulan April 1967. Kapal layar ARC Gloria mulai ditugaskan pada tanggal 7 September 1968 dan berpangkalan di dermaga Deusto Channel. Nama kapal layar tersebut diambil dari nama mendiang istri Jenderal Reveiz, Gloria de Reveiz.

Spesifikasi Kapal Layar ARC Gloria
  • Nama Kapal : Gloria
  • Tanggal Pembuatan : 6 Oktober 1966
  • Pabrikan : Spanish Naval Construction Company of Bilbao
  • Tanggal Penugasan : 7 September 1968
  • Type : Barque
  • Displacement : 1.300 Ton
  • Panjang : 64,7 meter
  • Lebar : 10,6 meter
  • Draft : 6,6 meter
  • Propulsion : Diesel, 500 hp
  • Sail plan : 1.400 square meter (15,000 sq ft)
  • Kecepatan : 10 knot under power
Wikipedia.org

Rabu, 02 Januari 2013

Kapal Layar USCGC Eagle (WIX-327)

USCGC Eagle (WIX-327)

USCGC Eagle-WIX-327 (File Foto 2)

USCGC Eagle-WIX-327 (File Foto 3)

USCGC Eagle-WIX-327 (File Foto 4)

USCGC Eagle-WIX-327 (File Foto 5)

Galeri Wallpaper Foto Kapal Layar USCGC Eagle-WIX-327 :
USCGC Eagle-WIX-327 bisa dianggap sebagai salah satu dari sedikit kapal layar yang melegenda namanya. Kapal layar seperti ini sudah mulai langka keberadaannya. Mungkin karena orang sekarang lebih cenderung menggunakan kapal-kapal modern. Akhirnya kapal layar berukuran besar mulai ditinggalkan dan hanya menjadi bagian dari sejarah transportasi laut. Bagaimana pun, perkembangan jaman akan menyingkirkan semua yang dianggap sudah tidak dapat memenuhi kebutuhan manusia modern. Kini orang lebih suka membuat perahu layar untuk keperluan olah-raga atau rekreasi maritim.

Seperti KRI. Dewa Ruci, USCGC Eagle juga difungsikan sebagai kapal latih. Bedanya, Dewa Ruci untuk melatih para kadet Angkatan Laut Republik Indonesia, sedangkan Eagle merupakan kapal latih bagi penjaga pantai yang berada dibawah United States Coast Guard Academy. Kedua kapal layar ini pun sama-sama dibuat di Jerman. USCGC Eagle mulai dibangun pada tanggal 15 Februari 1936 di galangan kapal Blohm & Voss Shipyard, Hamburg, Jerman. Lalu diluncurkan dari galangan pada tanggal 13 Juni 1936 dengan nama SNF Horst Wessel. Pada awalnya kapal layar ini memang milik Negara Jerman yang waktu itu diperintah oleh Adolf Hitler. Nama kapal itu diambil dari nama seorang aktifis Partai Nazi yang terbunuh pada tahun 1930, Horst Ludwig Wessel. Tugas pertama SNF Horst Wessel adalah sebagai kapal latih untuk kadet angkatan laut Jerman (Reichsmarine).

Setelah kekalahan Jerman pada perang dunia kedua, SNF Horst Wessel diambil alih oleh Amerika sebagai pampasan perang. Kapal itu segera diperbaiki dan dimodifikasi di kota Wilhelmshaven, Jerman. Pada tanggal 15 Mei 1946 secara resmi bergabung sebagai kapal latih untuk United States Coast Guard dan namanya pun diubah menjadi USCGC Eagle seperti sekarang. Kapal layar itu kini berpangkalan di New London, Connecticut – AS. Sampai sekarang pun Eagle masih aktif bertugas di kesatuannya. Sebagaimana KRI. Dewa Ruci, USCGC Eagle juga sering mengikuti lomba kapal layar tingkat dunia dan kini menjadi obyek wisata yang menarik di pangkalannya, United States Coast Guard Academy.

Eagle dan Dewa Ruci termasuk sebagai kapal layar kelas Barquentin dan juga tergolong sebagai kapal layar dengan tiang tinggi (Tall Ship). Tapi dalam dimensi, kedua kapal ini sangat berbeda jauh. Ukuran Eagle hampir dua kalinya Dewa Ruci. Konon, Eagle adalah kapal layar yang terbesar di dunia. Memiliki panjang 295 (90 meter) dan berbobot 1.862 ton. Memiliki tiga tiang layar utama. Salah satu tiang itu terpancang kokoh setinggi hampir 50 meter. Jika menggunakan layar, Eagle mampu melaju pada kecepatan 17 knot (31 kilo meter per jam). Pada saat menggunakan mesinnya, biasanya jika saat keluar atau masuk pelabuhan, melaju dengan kecepatan 10 knot (19 kilo meter per jam). Menurut info, secara rutin kapal ini berlayar dengan membawa sekitar 175 orang kadet beserta para instrukturnya.

Spesifikasi Kapal Layar USCGC Eagle (WIX-327)
  • Class & type : Barque
  • Displacement : 1.784 long tons (1,813 t) full load
  • Length : 295 feet (90 m) overall, 234 feet (71 m) waterline
  • Beam : 39 feet (12 m)
  • Draft : 17,5 feet (5,3 m) full load
  • Propulsion : 1 × Caterpillar (D399) diesel engine (1980)
  • Sail plan : Foremast: 147,3 feet (44,9 m)
  • Mainmast : 147,3 feet (44,9 m)
  • Mizzenmast : 132,0 feet (40,2 m)
  • Sail Area : 22.300 square feet (2.070 m2)
  • Speed : 17 knots under sail, 10 knots under diesel
  • Range : 5.450 nautical miles at 7,5 knots under diesel, range under sail unlimited
  • Complement : 19 officers, 56 crew, 175 cadets and instructors
uscga.edu, wikipedia.org

Selasa, 01 Januari 2013

Ski Air

Ski Air
Di Indonesia, cabang olah-raga air sudah cukup mendapat tempat di hati masyarakatnya. Ini karena kawasan Indonesia memiliki kawasan laut yang sangat luas. Umumnya olah-raga air yang sering dilakukan orang adalah berenang. Tapi ada juga beberapa cabang olah-raga air lainnya yang memiliki penggemar yang tak kalah banyaknya. Misalnya ski air, dayung, menyelam, selancar, perahu layar, dan sebagainya. Ini cabang-cabang olah-raga yang menyenangkan. Dari sekian banyak cabang olah-raga air, ski air dan selancar termasuk olah-raga air yang baru dikenal orang. Terutama pada abad 20 yang lalu. Pada tulisan ini kita membatasi diri dengan hanya membicarakan ski air saja.

Terlepas dari semua itu, sebenarnya sejak kapan orang sudah memainkan olah-raga ski air ini? Ternyata pada awalnya permainan ski air ini diilhami oleh permainan papan luncur salju yang sudah terlebih dulu ada. Ide ini pertama kali ditemukan pada tahun 1922 oleh seorang anak muda asal Minnesota, Ralph Samuelson yang pada waktu masih berusia 18 tahun. Ralph berfikir, jika papan luncur bisa dimainkan di atas permukaan salju, barangkali bisa juga meluncur pada permukaan air. Ide itu segera dilaksanakannya walau pun pada kenyataannya hal itu tidak semudah yang dia kira. Percobaan meluncur menggunakan papan luncur pada permukaan air pertama kali dilakukan bersama seorang kakak laki-lakinya, Ben. Tepatnya pada tanggal 28 Juni 1922. Tapi mengalami kegagalan.

Tapi Ralph tetap berusaha merealisasikan idenya itu hingga dia akhirnya berhasil menluncur menggunakan papan peluncur ski es yang ditarik oleh perahu bermotor. Sejak kerberhasilannya itu, permainan ski air segera menjadi permainan yang populer. Pihak yang turut membuat olah-raga ini menjadi terkenal adalah para anggota Angkatan Laut Perancis.

Belum ada catatan akurat yang bisa menginformasikan sejak kapan skir air masuk ke Indonesia. Namun ada catatan yang mengungkapkan bahwa Almarhum Mayor Jendral (Purn) Andi Mattalatta disebut-sebut sebagai perintis olah-raga ski air ini di Indonesia. Beliau memulainya di pantai Lumpue, Pare-Pare. Dengan peralatan seadannya pak Andi Mattalatta memulai usahanya untuk memperkenalkan ski air. Bahkan untuk papan ski, terpaksa dibuat sendiri karena waktu itu sulit mendapatkannya. Tali penariknya pun hanya tali yang terbuat dari ijuk.

Organisasi induk olah-raga ski air yang pertama adalah Persatuan Olah-Raga Perairan Indonesia (PEROPI). Organisasi ini mencakup beberapa cabang olah-raga air, seperti layar, Ski Air, Dayung, Power Boat, dan selam. Di kemudian hari olah-raga ski air memiliki induk organisasi sendiri, yang disebut Persatuan Ski Air Seluruh Indonesia dan disingkat menjadi PSASI. Organisasi ini diresmikan pada tanggal 14 September 1971 dengan Ketua Umumnya yang pertama adalah Alm. Mayjend Andi Mattaltta.